Kamis, 20 Desember 2012

Di zaman serba canggih ini, banyak bermunculan teknologi-teknologi terbaru dan sangat canggih. Informasi yang didapat pun kian hari kian berkembang, selain memalui surat, sekarang telah lahir banyak alat komunikasi seperti handphone, Internet, TV, radio DLL. 
Nah... sekarang yang pengen saya kasih tau tentang internet TV. 






Internet TV merupakan salah satu alat komunikasi yang bisa dibilang canggih, karena menonton TV yang biasanya pada layar televisi sekarang bisa ditonton lewat layar Laptop/komputer anda, syarat untuk menonton TV di internet ini adalah anda hanya memerlukan koneksi internet yang baik. Karena tanpa koneksi internet yang baik anda akan merasa kurang nyaman karena siarannya yang sering buffering, jadi anda harus memiliki koneksi internet yang baik. 
Langsung saja ya sob klik disini !!!


Rabu, 05 Desember 2012

Perkembangan islam pada abad pertengahan


Perkambangan islam pada abad pertengahan terdiri dari beberapa fase, perkembangan dalam fase tersebut mengalami berbagai rintangan. Kemunduran dan Kemajuan pada waktu itu pun menjadi sesuatu yang sangan menekan bagi umat muslimin didunia. Berikut ini ada beberapa materi mengenai "Perkembangan Islam Pada Abad Pertengahan".

Walaupun mengalami kemunduran masyarakat islam dunia tetap berusaha untuk mengalahkan musuh yang beribu-ribu banyaknya. Oleh karena itu, mari kita selaku umat muslinm sejati , para mujahid muda. Untuk mengabdi dengan sepenuh hati dalam memerangi musuh terbesar.

Syukron Kasir...!!!!!
Beri komentar ya!! 

Selasa, 04 Desember 2012

Budaya Sunda


        Budaya Sunda adalah budaya yang tumbuh dan hidup dalam masyarakat Sunda. Budaya Sunda dikenal dengan budaya yang sangat menjunjung tinggi sopan santun. Pada umumnya karakter masyarakat Sunda adalah periang, ramah-tamah (someah), murah senyum, lemah-lembut, dan sangat menghormati orangtua. Itulah cermin budaya masyarakat Sunda. Di dalam bahasa Sundadiajarkan bagaimana menggunakan bahasa halus untuk berbicara dengan orang yang lebih tua.
       Kebudayaan Sunda termasuk salah satu kebudayaan tertua di Nusantara. Kebudayaan Sunda yang ideal kemudian sering kali dikaitkan sebagai kebudayaan masa Kerajaan Sunda. Ada beberapa ajaran dalam budaya Sunda tentang jalan menuju keutamaan hidup. Etos dan watak Sunda itu adalah cageur, bageur, singer dan pinter, yang dapat diartikan "sembuh" (waras), baik, sehat (kuat), dan cerdas. Kebudayaan Sunda juga merupakan salah satu kebudayaan yang menjadi sumber kekayaan bagi bangsa Indonesia yang dalam perkembangannya perlu di lestarikan. Sistem kepercayaan spiritual tradisional Sunda adalah Sunda Wiwitan yang mengajarkan keselarasan hidup dengan alam. Kini, hampir sebagian besar masyarakat Sunda beragama Islam, namun ada beberapa yang tidak beragama Islam, walaupun berbeda namun pada dasarnya seluruh kehidupan di tujukan untuk kebaikan di alam semesta.
         Kebudayaan Sunda memiliki ciri khas tertentu yang membedakannya dari kebudayaan–kebudayaan lain. Secara umum masyarakat Jawa Barat atau Tatar Sunda, dikenal sebagai masyarakat yang lembut, religius, dan sangat spiritual. Kecenderungan ini tampak sebagaimana dalam pameo silih asih, silih asah dan silih asuh; saling mengasihi (mengutamakan sifat welas asih), saling menyempurnakan atau memperbaiki diri (melalui pendidikan dan berbagi ilmu), dan saling melindungi (saling menjaga keselamatan). Selain itu Sunda juga memiliki sejumlah nilai-nilai lain seperti kesopanan, rendah hati terhadap sesama, hormat kepada yang lebih tua, dan menyayangi kepada yang lebih kecil. Pada kebudayaan Sunda keseimbangan magis di pertahankan dengan cara melakukan upacara-upacara adat sedangkan keseimbangan sosial masyarakat Sunda melakukan gotong-royong untuk mempertahankannya.
          Budaya Sunda memiliki banyak kesenian, diantaranya adalah kesenian sisingaan, tarian khas Sunda, wayang golek, permainan anak-anak, dan alat musik serta kesenian musik tradisional Sunda yang bisanya dimainkan pada pagelaran kesenian.
Sisingaan adalah kesenian khas sunda yang menampilkan 2–4 boneka singa yang diusung oleh para pemainnya sambil menari. Sisingaan sering digunakan dalam acara tertentu, seperti pada acara khitanan.
Wayang golek adalah boneka kayu yang dimainkan berdasarkan karakter tertentu dalam suatu cerita perwayangan. Wayang dimainkan oleh seorang dalang yang menguasai berbagai karakter maupun suara tokoh yang di mainkan.
Jaipongan adalah pengembangan dan akar dari tarian klasik .
Tarian Ketuk Tilu , sesuai dengan namanya Tarian ketuk tilu berasal dari nama sebuah instrumen atau alat musik tradisional yang disebut ketuk sejumlah 3 buah.
Alat musik khas sunda yaitu, angklung , rampak kendang, suling,kecapi,goong,calung. Angklung adalah instrumen musik yang terbuat dari bambu , yang unik , enak didengar angklung juga sudah menjadi salah satu warisan kebudayaan Indonesia.
Rampak kendang adalah beberapa kendang (instrumen musik tradisional sunda) yang di mainkan bersamma – sama secara serentak.

Kita selaku "Urang Sunda" harus melestarikan budaya sunda yang telah ada sejak zaman dahulu kala. Sebagai contoh, ada "Teater Sunda Kiwari". Yang masih eksis sampai sekarang dan sering mengadakan acara tahunan yaitu FDBS(Festival Drama Bahasa Sunda) yang telah diadakan sejak 1990-sekarang.




FDBS yang berlangsung rutin setiap dua tahun ini telah digelar sejak 1990 dan jumlah peserta selalu meningkat. Pada FDBS XI tahun 2010, tercatat 76 kelompok teater ikut serta, termasuk dari luar Jawa Barat.
Hal itu menunjukkan apresiasi tinggi masyarakat, terutama kalangan generasi muda, terhadap seni teater dan bahasa Sunda.
"Tahun ini kami menargetkan jumlah peserta FDBS bisa mencapai lebih dari 76 grup," ujar Ketua Teater Sunda Kiwari, Dadi P. Danusubrata.
Pemprov Jawa Barat turut mendukung FDBS XII karena sudah memberikan kontribusi besar terhadap kelangsungan seni budaya dalam bidang bahasa, sastra, serta seni panggung. Gubernur Jawa Barat,
Ahmad Heryawan menyatakan bahwa penyelenggaraan FDBS secara tidak langsung telah membantu upaya pemerintah dalam melestarikan dan menjaga nilai tradisi.
Mata rantai FDBS di satu sisi menumbuhkan tunas baru grup teater, baik di sekolah-sekolah maupun umum, juga melahirkan penulis naskah drama Sunda generasi baru. Sebagai media pembelajaran, FDBS telah menstimulasi para peserta, penulis naskah, dan penonton, untuk melakukan observasi dan kajian terhadap kekayaan budaya Sunda.(kur)



Senin, 03 Desember 2012

Cara Membuat Kerajinan Dari Kaleng Bekas

Mungkin menurut pada blogger kaleng bekas gak ada nilainnya. itu sangat salah sekali , karena kaleng bekas yang menurut para blogger gak ada nilainnya ternyata besar sekali nilainnya, gak percaya? coba liat deh gambar-gambar kaleng bekas di bawah ini !


Nah....!!! keren kan ?? pengen tau cara buatnya??? ini dia!!
pertama siapkan dulu Kaleng bekas, Cat Kayu (atau bisa juga disesuaikan catnya), spidol, amplas
Kedua Kaleng bekas yang telah disiapkan lalu di amplas sehingga hilang gambar yang menempel di kaleng   tersebut.
Ketiga Cuci kalengnya sampai bersih dan keringkan
Keempat Cat dengan menggunakan cat kayu (warna catnya bebas) keringkan hasil mengecat
Kelima buat pola dengan menggunakan spidol(polanya bebas sesuai keinginan)
Keenam warnai dengan menggunakan cat warna warni sesuai keinginan diatas pola yang telah dibuat.

Mudah kan?? selamat mencoba

SYUKRON KATSIR!!!!!!....

Sabtu, 01 Desember 2012

Olah Sukma

Pemain harus menyadari jika latihan olah rasa tidak dilakukan dengan sepenuh hati hasilnya akan sia sia. Dalam latihan ini tidak boleh sambil bercanda. Untuk itu harus memilih dan mengambil metode yang paling tepat mengenai latihan olah rasaLatihan olah rasa dapat dilaksanakan melalui dua tahap yaitu:

  • Tahap pertama adalah latihan konsentrasi. Dalam latihan konsentrasi, pemain harus memusatkan  perhatiannya kepada sesuatu hal yang kongkrit umpamanya memperhatikan bunga diatas meja. Seluruh panca indranya terarah ke bunga selama beberapa menit dan berusaha melenyapkan dan mematikan rangsangan rangsangan lain. Selanjutnya menutup mata dan dan melakukan pemusatan perhatian tanpa melihat benda tadi sampai dapat membayangkannya kembali dengan jelas pada persepsinya. Latihan pendahuluan sperti tersebut diatas, harus dilakukan berulang ulang dengan berbagai macam variasi objek pemusatan pada setiap kali latihan. Membayangkan lakon secara keseluruhan atau adegan demi adegan, serta membayangkan dirinya sendiri sebagai pemeran merupakan bagian program latihan konsentrasi. Perkembangan lebih jauh adalah pada saat persiapan praktik penyajian pementasan atau shooting film, pemain seyogyanya konsentrasi dahulu terhadap segala sesuatu yang menyangkut permainan dan pengadegan teaterikal yang akan dilaksanakan.
  • Tahap kedua adalah latihan penghayatan. Dalam tahap ini memulai latihan dengan penghayatan terhadap kata, kalimat,konflik teaterikalnarasi dan dialog naskah lakon. Setelah melakukan latihan tersebut kemudian dilanjutkan dengan latihan penghayatan terhadap gerak. Latihan dimulai dari penghayatan terhadap gerak yang paling sederhana sampai kepada yang rumit. Misalnya, merasakan gerakan tergesa gesa, gerakan sakit karena sayatan pisau, menggeleng geleng kepala karena bingung, memegang dahi Karenna sakit kepala. Semua gerakan itu didemonstrasikan berulang ulang dan harus diberi kadar rasa yang sesuai. Latihan selanjutnya adalah penghayatan imajinasi, dimulai dari yang paling sederhana. Misalnya, member bobot rasa kepada gerak mengambil dan membawa telur pada baki datar, membawa air panas dalam gelas, menginjak kotoran, menginjak pecahan kaca dengan kaki telanjang, makan dengan lahap sambil bicara yang semuanya tidak dilengkapi dengan benda benda yang sebenarnya. Hal tersebut hanya dihayalkan saja, tetapi disertai dengan kesungguhan. Olah rasa ini sangat beraneka ragam, bahannya dapat digali dari peristiwa tingkah laku sehari hari, dari buku buku bacaan dan dari naskah lakon. Latihan berikutnya melakukan imajinasi yang intensif, antara lain membayangkan suasana sedih, gembira, ceria, tangis, ngeri, tegang dan tergesa gesa.

Jumat, 30 November 2012

CARITA PONDOK

Carita pondok atawa mindeng disingkat minangka carpon nyaƩta hiji wangun prosa naratif fiktif. Carita pondok condong munel sarta langsung dina tujuanana dibandingkeun karya-karya fiksi anu leuwih panjang, kawas novella (dina pengertian modern) sarta novel. Alatan singgetna, carita-carita pondok hasil ngandelkeun tƩknik-tƩknik sastra kawasinohong, plot, tƩma, basa sarta insight sacara leuwih lega dibandingkeun jeung fiksi anu leuwih panjang. Caritana bisa mangrupa sagala rupa jenis. ( Sumber Wikipedia Sunda).
Ieu aya sababaraha hiji contoh carpon, sok titenan hiji-hiji

3. Nguseup
4. Sigatot
5. Onyet
7. Sangeuk

Da mung sakitu contoh carpon teh hapunten we bilih seueur kakirangan, da namina ge jalmi, pasti aya kakirangannana.....
Sampurasun............

Selasa, 11 September 2012

SODING JADI ARTIS


SODING JADI ARTIS
Penulis Naskah             : Yoyo Casmita S.Pd

Para Pamaen
Soding              : jelema kedul, beuki heureuy, nyaritana ceplas-ceplos
Oneng               : sabar tapi goreng biwir
Abah                 : galak, matre
Ambu                : celembeng, matre
Dama               : jelema usilan, hayang nyaho urusan batur
Uhe                  : hare-hare
Produser
Sutradara

Sinopsis: Di kampung pasisian nu tempatna anggang jauh ka kota, hirup hiji kulawarga anu kacukupan, boga anak ngan hiji-hijina, ngarana Oneng ngan boga salaki nu ngedul ngarana Soding, pagaweanana unggal poe ngan ukur ngajentul tara daek barang gawe. Soding boga cita-cita hayang jadi artis nu terkenal. Jeung mitohana tara akur, unggal panggih pasea wae, lantaran mitohana sok nitah wae gawe jeung nyarekan mun Si Soding ngajentul. Hiji mangsa Soding jeung Oneng pasea nepika si Soding ku mitohana diusir ti imahna. Si Soding indit ti imah ka Kota rek nyobaan hirup di kota. Di kota si Soding ngiluan audisi pikeun jadi bentang film, nuahirna manehna lulus tur jadi bentang film nu terkenal.
Setting: Imah, walungan, jalan, tempat audisi jeung lembur.

ADEGAN I
Dihiji anu walurat di pileumburan. Soding jeung pamajikanana Oneng keur gunem catur ngenaan masalah kahirupaana anu taya parobahan ari Soding jelema pangangguran teu boga gawe amalah ka telah jelema ngedul dahar oge di paraban ku pamajikan dina hiji poe isuk-isuk Soding jeung Oneng keur ngobrol pacental-cental!
Soding
:
Hirup teh taya robahna gening, kieu jeung kieu  we lieur aing mah.
Oneng
:
Nya heueuh moal robah ari ukur di jentulan mah,najan sapoe jeput oge dasar jelema kedul ka beus ukur ngajentul
Soding
:
Ahh! Sok ngabibingung ari taeun teh, oneng!
Oneng
:
Alah alah ngabingungkeun naon ari kami?
Soding
:
Nya ngabingung keun oneng kan kami keur mikir ieu teh
Oneng
:
Itu geura kalah nembalan,eta mah lain mikir tapi nangkeup tuur Soding siah
Soding
:
Gandeng siah ngaganggu anu keur neangan inspirasi bae nyaneh mah
Oneng
:
Heueuh da kami teh rek nyatu ku inspirasi. Lamun kami teu ti susut ti dungdung buburuh jeung diparaban ku kolot, geus moal ngahuap aing teh Soding.
Soding
:
Ari ngahuap mah kari am we atuh, naon hesena, na kudu dihuapan ku kami kitu???
Oneng
:
Heueuh ari dipikir mah, kaduhung kami make daek dikawin kunu ngarana Soding teh, nanya-nanya rek disangsarakeun mah.
Soding

Komo, kami ge kaduhung pisan boga pamajikan kanu namina Oneng teh, pami bade goreng biwir mah, moal tulus. (bari ngalelewean)
Oneng

Mengges siah ngan nembalan wae, indit siah bisi dibabuk ku aing (bari nyeupeung suluh bebekan)
Soding

Sok babuk (bari ngalelewean, manyun) ari salira hoyong doraka ti caroge , hoyong lebet naraka sun!
Oneng

Mun dek ge sia nu doraka ti kami, batan doraka mah malah pahala.
Soding

Mangga (bari indit) bade milarian ide di walungan.
Oneng

Dasar jelema burung, tibaheula teu euih-euih, dasar lebokeun tetelo.



ADEGAN II
Di walungan Soding ngajentul deui, bari nangkeup tuur di harudung sarung. Barang keur jongjon ngalamun, jol Uhe jeung dama manggul pacul rek indit ka sawah
Dama

Euleuh-euleuh itu saha He nu diharudum ku sarung
Uhe

Mana ari ilaing?
Dama

Itu dina luhur batu sisi walungan
Uhe

Heueuh,, saha nya??
Dama

Lamun nyaho mah kami moal nanya ka maneh!
Uhe

Menggeus, mending ge urang sampeurkeun, ngarah jelas, bisi jalma nu linglung atawa jalma jahat.
Dama

Bener He sugan we lain jelema owah,
Uhe

Punten ki sanak (bari dodongkoan, nuju naon sun??
Soding

Keur neangan wangsit (bari teu ngalieuk)
Dama

Wangsit naon sun??
Soding

Wangsit keur neangan harta karun!
Uhe

Ari salira teh saha??
Soding

Kuring Soding
Dama

Dasar pikasebeleun, lain ngomong titatadi, hanas kuring jeung Uhe dodongkoan siah
Soding

Nya atuh bae da teu matak rugi ngahormat ka kami euy??
Uhe

Atah adol siah, rugi mah henteu, ngan beurang we kami ka sawah, gara-gara maneh Soding.
Soding

Har gara-gara uing kitu?? Da kami mah teu nitah maraneh, hoyah
Dama

Meungges, beurang, moal aya tungtungna ngomong jeung nu burung mah He,
Soding

GagAbah siah nyebut kami nu gelo, maraneh nu burung mah, make baju butut mawa pacul, eta ciri nu burung (bari nunjuk)
Uhe

Kami mah jelas rek gadag di sawah, Soding!
Soding

Kuring sarua rugi ku maraneh, inspirasi kuring jadi leungit, hese tah ide teh rek balik deui,
Dama

Suhe!! Hayu moal meunang ka karo-karo gelo ah. (duanana ngaleos bari mawa hate ngagendok rasa kaduhung make nanya, si Soding terus cineluk deui nepi ka burung, bari angger diharung ku sarung, kira-kira ba’da lohor Soding balik ka imah, ti luar keneh geus jojorowokan ka Nyi Oneng
ADEGAN III
Soding

Neng…… Oneng buka panto, papagkeun ieu kami., nu balik usaha, ayeuna mah sok geura sadiakeun dahareun nu ngareunah.
Oneng

Dasar nu  burung, kalah jojorowokan, teu gableug kakenyos ku batur sia teh Soding.
Soding

(gagaro bari memeneur kopeah kucelna) Kalah nyebut burung, lain nyadiakeun cai mah,  teu kopi oge, cai herang anu tiis, sangu haneut jeung lauk asin, sambel ledok dicoel ku jengkol ngora, komo goreng hayam mah, pedo meureun balik cape kieu mah!!!!
Oneng

(bangkenu asa dilelewean) boro-boro nyayogian nu balik ngablu, dina ayana ge teu deuk teuing ngawulaan jelema edan,,, sangeuk!!!
Soding

Sawios teu aya mah! Sangu poe ge ngeunah jeung sambel we rencangna mah sun!!
Oneng

Aeh-aeh disabaran teh kalah ngahanakeun, abong-abong jelema burung, geumbleu, teu mikir, teu neuleu aing teh cape Soding???
Soding

Nya sarua atuh nyai,, akang ge cape tos neangan ide,, hehehe leuwih cape ti maneh Oneng! Hayang inspirasi teh pagawean teu enteng.
Oneng

Inspirasi ngajentul, ciga nu ngajubleg, tara gadag, dahar we tah inspirasi pasti seubeuh!
Soding

Da inspirasi mah teu beunang di dahar, tapi dipikiran.
Oneng

Naha lain gadag atuh,, nu kitu mah lain dahar kejo tapi kenteng jeung jukut.
Soding

Ari maneh Oneng, salaki disaruakeun jeung kuda lumping, make jeung kudu ngadahar jukut jeung kenteng , sakalian beuling, jarum, jeung silet bawa kadieu
Oneng

Rek didahar ku maneh?
Soding

Nya moal atuh, simpen we, ayena mah dahar sangu heula.
Oneng

Euweuh,, yeuh bebekan we dahar ku sia, raos gera yeuh (bari digamplengkeun ka si Soding)
Soding

Nyeuri,,, aduh nyeuri Oneng.. maneh hayang ditampiling ku aing Oneng?? (bari nyepeungan suku peperengkelan)
Oneng

Kop tampiling (bari ngasongkeun beungeut), da boga pamajikan teh rek direunceuman ku paneunggeul, lain ku emas sia mah!!!
Soding

(gampleng we oneng dicabok) teu beunang disabaran atuh!!
Oneng

(hing ceurik jeujeuritan, baru sungutna teu repeh nyarekan) dasar jelema burung, edan, gelo!!



Datang Abah jeung Ambu, nyampeurkeun Soneng jeung Soding,, reuwas aya nu jejeritan kwas anu keur disiksa, barang tepi, aba jeung Ambu ngajenghok ningali anakna keur ceurik bari nyepengan pipi.
Abah

Aya Naon ieu teh??
Soding

Eh, Abah, Ambu, teu aya nanaon, ieu nuju latihan sandiwara kuring mah jeung pamajikan.
Oneng

Lain Abah-Ambu, kuring dicabok ku jelema burung!!
Abah

Aeh-aeh,, na meni sasangkleng atuh maneh teh Soding, kuat ka hejo kitu beungeutna.
Ambu

Beut ku indung-bapana ge tara disiksa ciga kitu,, na ari sia Soding meni wawanian kitu ka anak kami??
Soding

Teu dikahaja Abah, Ambu , pirage diusapan! Ngan katanagaan saeutik!!
Oneng

(bari terus nginghak) Bohong, puguh ditampiling ku si atah adol tah pipi kuring!
Soding

Har apanan kami dititah nampiling ku maneh, Oneng!!
Abah

Menggeus,,, kalah asa ditabeuh, era ku tatangga, didenge-denge teh ngan ribut we, teu isuk, teu beurang, sore, peuting, siga ucing jeung anjing.
Ambu

Dasar jelema burung,, teu gableg kakenyos,, lain dipangusahakeun pamajikan teh, kalah dikakaya, teu suka aing mah Soding!!
Soding

Kuring balik usaha, ieu kalah nyarekan, jadi pusing kuring teh!!
Oneng

Usaha naon ari maneh Soding? Saumur rumah tangga can pernah kami dipangbedugkeun, acan siah!! Ngadon hayang sarena hungkul sia mah!!
Abah

Meunggeus,,, ti detik ieu, menit ieu, jam ieu, poe ieu, minggu ieu,, bulan ieu, taun ieu,, serahkeun si Soneng, aing teu sudi gableg minantu siga sia,, dasar pangedulan,, jug sia indit ti dieu,, aing geus teu sudi neuleu beungeut sia,,
Soding

Bah ayeuna inditna???
Abah

Taun hareup siah!!! Nya ayena atuh,, dasar minantu ucut burung,,,
Soding

Heug atuh,, Abah Ambu hampura kuring salila ieu kuring teu bisa nyenangkeun anak Abah,, Oneng akang rek indit,, hampura nya akang Oneng
Abah-Ambu

Jor wae,, teu melang teu nineung!!
Soding indit ka  luar ti imah mawa gembolan bari bingung teuing rek kamana,, Oneng sedih nenjo salakina indit ninggalkeun manehna,,



ADEGAN IV
Sabadana Soding indit ti imah,, Soding terus leumpang teu puguh tujuan,,
Dama

Rek kamana maneh Soding, meni beberengkes kitu,, pundung euy???
Uhe

Wah meureun ma,, si Soding geus meunang wangsitna,,
Soding

Kumaha kuring we, rek pundung,, rek indit ge!! Ngilu ateul teuing siah!!
Uhe+ Dama

(ngalelewean) pundung mah pundung we atuh,, loba alesan teuing
Soding

Dasar jelema,, hayang ngilu campur wae kana urusan batur,, ah kuring mah rek ka kota ayena mah,, sugan we di kota mah jadi jelema!!!



Soding indit ninggalkeun tatanggana nu duaan,, di tengah jalan Soding manggihan kertas nu eusina yen aya audisi jadi pamaen Film layar lebar
Soding

Kertas naon ieu teh? (terus dialak ilik bari dibaca)
Dicari laki-laki atau perempuan, usia dari 17-40 taun untuk menjadi bintang film, status Single atau sudah doble, s “………..”
Tah ieu kasempetan kuring keur ngembangkeun bakat kuring,, sugan we bisa jadi bentang film nu terkenal, siga Anang nu geus cerei jeung KD ge jadi tambah ngetop.
Soding tepi di kota, terus manehna ngiluan audisi keur jadi bintang film. Ditempat audisi manehna panggih jeung para kontestan nu rek ngilu audisi,,
ADEGAN V
Nyaritakeun situasi di tempat audisi,,  tepi ka si Soding jadi bintang film nu terkenal.
ADEGAN VI
Dina hiji mangsa si Soding rek Sooting film di hiji kampung,, manehna indit jeung produser pikeun survei lokasi sooting,,
Produser

Hallo, ini dengan mas Duda Harlinu,,,
Bagaimana klo hari ini kita berangkat survei lokasi untuk sooting film “,,,,,,”  yang akan kita garap,, oke klo gitu nanti saya jemput ke rumah anda,,
Sampai ketemu nanti ya!!
Produser, duda, sutradara jeung sabagian kru, nepi ka kampung si Soding nu baheula bari ningalian lokasi keur sooting film.
Sutradara

Gimana pa pruduser apakah lokasi ini cocok untuk film yang akan kita garap
Produser

Wah,, bagus sekali nich,, cocok, kayanya film kita akan sukses kembali, apalagi dibintangi oleh mas Duda sebagai peran utamanya.
Dama

Alah ari itu aya naon, loba jelema gararinding (bari nyampeurkeun kanu keur ngilikan tempat sooting tea,
Woy urang lembur,, aya Duda Harlinu, rek sooting didieu. kararumpumpul
Urang lembur rabul nyampeurkeun ka dama nu keur gogorowokan di lokasi si Duda jeung nulaina, urang lembur atoh panggih jeung bintang film, maranehna sibuk marenta difoto jeung tanda tangan, Oneng Abah jeung Ambu kabeuneuran ngaliwat balik ti sawah, barang nempo loba jelema nu keur ngarariung tiluanana nyampeurkeun kanu loba jelema.
Oneng

Ari itu aya naon Abah, Ambu??
Abah

Teuing atuh oneng,, hayu atuh urang sampeurkeun, bisi aya nu cilaka!
Ambu

Hayu atuh Abah, Oneng urang ka ditu, Ambu mah panasaran. (barang nepi kana riungan, Oneng ngajenghok asa wawuh ka eta bintang film anu keur dirariung)
Oneng

Abah, Ambu asa wawuh nya ka bentang film anu ti dayeuh teh!
Abah

Nya heueuh atuh da manehna mah terkenal, ah Abah jeung Ambu hayang menta menta tanda tangan jeung difoto bareng bentang film, sugan we Abah jeung Ambu ge ngilu terkenal (Abah jeung Ambu ngajakan oneng maju ka hareup)
Abah

Punteun cep, klo bisa Abah mau minta tanda tangan lah!
Ambu

Klo Ambu mah Ncep mau difoto bareng.
Soding(Duda)

Oke Pa, Bu, semuanya yang mau tanda tangan plus poto silahkan
Oneng

Ah oneng mah panasaran ka eta jelema,, asa wawuh,, tapi sahaa nya?? (bari ngadeukeutan, tuluy ngajorowok)
Kang Soding nya?? Bener moal salah, ieu Oneng kang,, Oneng teh tos kangen ka akang, ari akang kamana wae? Meni tega ninggalkeun Oneng.
Soding(Duda)

Siapa ya? ( bari muka kaca mata hideungna)
Oneng

Ieu Oneng kang, pamajikan akang tea!
Soding(Duda)

Oneng….
Ieu teh bener Oneng?? (nyampeurkeun bari ngagabrug)
Oneng

Nya akang, ini teh Oneng!
(sarerea ngajenghok barang ngadenge yen bentang film eta teh si Soding)
Soding(Duda)

Tingali Oneng, akang ayena mah  geus jadi bentang film, moal diusir deui ku Abah. Ayena mah akang geu jadi orang kaya, terkenal.
(Abah jeung Ambu silih pelong bari semu era jeung teu percaya)
Abah

Ambu bener eta teh si Soding minantu urang tea?
Ambu

Duka teuing atuh Abah, da ieu beresih, kasep, da minantu urang mah si Soding mah kuleuheu!
Oneng

Abah, Ambu ieu teh kang Soding tea mantu Abah nu diusir ku Abah jeung Ambu.
Soding

Betul Abah, sekarang mah Abah dan Ambu tidak akan berani lagi nyarekan saya!
Abah+Ambu

Nya atuh, maafkan saja Abah jeung Ambu, Cep Soding. Karena Abah jeung Ambu sudah ngusir Ncep. Sekarang mah Abah jeung Ambu satuju Oneng jeung Ncep ngahiji lagi! Pokonya segala yang Ncep mau akan Abah turuti.
Soding

Bener Abah??
Abah+Ambu

Bener Ncep! Abah akan nurut sekarang mah, tidak akan marah lagi.
Soding

Nah klo Abah mau saya maafkan, sekarang Abah harus gendong saya sampai ke rumah, gimana Abah, mau tidak?
Abah

Dasar minantu rada gelo, tibaheula nepi ka ayeuna teh teu euih-euih,
Soding

Abah mau saya maafkan atau tidak?
Ambu

Sok-sok atuh Abah gendong, pirage ngakod da moal cape.
Abah

Ya sudah Ncep, ayo Abah gendong
Soding

Asik saya digendong sama Abah. Sok bah jalan
Pamaen kabeh kaluar Layar ditutup, lampu pareum.